Besar Kapasitas Blogspot

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBqBgUe_aKwH_6cPsqYqb043HpRToD20LJlsQYSdQu-1vB-2dCFhQ6Qw4JpJ3W90LcfhoNYIUDGyOHqM7kNksYvgFsMK1bQ5PvgU1mDtEOTphsjgwC3Rxfamw6BgwkvHU7pFMLyJ2PUzY/s320/Blogger-Limits.PNGBesar Kapasitas Blogspot - Blogger pengguna blogspot mungkin sering bertanya-tanya, seberapa besar kapasitas yang diberikan oleh blogspot untuk 1 akun? Apakah gratis berarti mendapatkan kapasitas yang sangat terbatas dibanding menggunakan blog platform berbayar?

Besar Kapasitas Blogspot

Jumlah Blog: Blogspot mengijinkan kita memiliki jumlah blog sebanyak-banyaknya dalam 1 akun.

Jumlah Posting: Tidak ada batasan jumlah posting yang dapat dimiliki dalam 1 blog.

Besar Kapasitas Posting: Masing-masing posting (artikel) tidak memiliki batas kapasitas spesifik. Tetapi kapasitas posting (artikel) yang sangat besar sebaiknya memperhitungkan besarnya kapasitas halaman.

Besar Kapasitas Halaman: Besarnya kapasitas untuk 1 halaman blog (halaman utama/arsip) adalah 1 MB. Bila mencapai batas limit akan ada peringatan "006 Please contact Blogger Support." Untuk mengatasi masalah ini dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah posting (artikel) di halaman utama blog (yang juga berarti akan mempercepat loading blog).

Jumlah Komentar: Suatu posting tidak memiliki batasan jumlah komentar. Bila memilih menyembunyikan komentar, komentar tersebut akan tetap tersimpan (tidak hilang.

Jumlah Gambar: Sampai dengan 1 GB menggunakan Picasa Web

Kapasitas Gambar: Bila memposting gambar melalui Blogger Mobile, maka batas limitnya adalah 250K per gambar.

Jumlah Tim Member: Batas limit member perblog adalah 100 member.

Jumlah Label/Kategori: Sampai dengan 2000 label per blog dan 20 label per posting (artikel).

Deskripsi Blog: Sampai dengan 500 karakter (tanpa kode HTML).

Informasi Profil "About Me": Maksimal 1.200 Karakter.

Profil Minat dan Favorit: Maksimal 2.000 karakter untuk setiap kolom.

Hal Lain Yang Perlu Diketahui

Kapasitas diatas berlaku pula bila menggunakan domain sendiri dan tetap menggunakan hosting blogspot. Bila menggunakan hosting dari pihak lain (FTP) maka kapasitasnya menggunakan kapasitas dari hosting tersebut.

Semoga Bermanfaat...

sumber: catatan-r10.blogspot.com

Daftar Harga Kamera DSLR Nikon

Daftar Harga Kamera DSLR Nikon
Kamera DSLR Nikon
Daftar Harga Kamera DSLR Nikon - Postingan kali ini akan memposting tentang daftar harga kamera dslr nikon. Mungkin dari pembaca sekalian ada yang sedang mencari-cari harga kamera DSLR Nikon. Tepat sekali jika kalian berkunjung ke blog ini. Daripada mikirin kontes Obat Wasir dan Ambeien Manjur di Obatwasir.biz yang tak kunjung naik di google, lebih baik posting yang lain. :)

Kamera DSLR merupakan kamera yang menjadi perburuan para fotografer amatir maupun profesional. Apalagi yang bermerk Nikon. Banyak orang mengatakan bahwa Kamera DSLR bermerk Nikon lebih bagus hasilnya dan lebih user friendly. Tapi kalau menurut saya semua kamera DSLR itu sama, tergantung pemakainya atau fotografernya. Kalau kamera itu bagus tapi fotografernya gak bagus kan sama aja bohong. Tapi bagi kalian yang sedang berburu kamera nikon gak ada salahnya lihat dahulu spesifikasi dan harganya di bawah ini:
NIKON D3000 Kit VR
DX-Format Digital DSLR, 10.2 Megapixel, 3.0″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR
Harga 3.760.000

NIKON D3100 Kit VR
DX-Format Digital DSLR, 14.2 Megapixel, 3.0″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, Bundling AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR
Harga Rp. 5.350.000

NIKON D5100 Kit VR
DX-Format Digital DSLR, 16.2 Megapixel, LiveView, D-Movie, Swivel 3.0″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-55mm f/3.5-5.6G VR
Harga Rp. 6.250.000

NIKON D90 Body
DX-Format Digital DSLR, 12.3 Megapixel, LiveView, D-Movie, 3.0″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, Body Only
Harga Rp. 7.995.000

NIKON D90 Kit
DX-Format Digital DSLR, 12.3 Megapixel, LiveView, D-Movie, 3.0″ TFT LCD, SD/SDHC Card Slot, include AF-S 18-105mm f/3.5-5.6G VR.
Harga Rp.10.995.000

NIKON D7000 Body
DX-Format Digital DSLR,16.2 Megapixel, 3.0″ LCD, SD/SDHC Card Slot, Body Only
Harga Rp. 11.500.000

NIKON D800 Body
FX-Format Digital DSLR, 36.3 Megapixel, LiveView, 3.2″ TFT LCD, CF/SD/SDHC/SDXC.
Harga Rp. 26.750.000

NIKON D800E Body
NEF Raw File, CMOS FX-Format Digital DSLR, 36.3 Megapixel, LiveView, 3.2″ TFT LCD, CF/SD/SDHC/SDXC.
Harga Rp. -

NIKON D7000 Kit
DX-Format Digital DSLR,16.2 Megapixel, 3.0″ LCD, SD/SDHC Card Slot, Bundling AF-S DX 18-105mm f/3.5-5.6G ED VR
Harga Rp. 14.000.000

NIKON D4 Body
FX-Format Digital DSLR, 16.2 Megapixel, LiveView, 3.2″ TFT LCD,XQD and Type I CompactFlash Memory Card
Harga Rp. 57.500.000

NIKON D3X Body
FX-Format Digital DSLR, 24.5 Megapixels, Live View, 3.0″ TFT LCD, CF Card Slot
Harga Rp. 74.500.000

Semoga Bermanfaat ^^

Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu

Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu - Dari Abu Hurairah ra, ia menceritakan, suatu hari ada seorang yang datang kepada Nabi Muhammad SAW seraya bertanya: "Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?" Rasulullah menjawab: "Ibumu!" Orang itu bertanya lagi: "Lalu siapa?" "Ibumu!" jawab Beliau. "Lalu siapa lagi, ya Rasulullah?" tanya orang itu. Beliaupun menjawab "Ibumu!" Selanjutnya orang itu bertanya lagi: "Lalu siapa?" Belia menjawab: "Ayahmu." (Muttafaqun ‘Alaih).

Hadits di atas memerintahkan agar kita senantiasa berbuat baik pada kerabat terutama adalah ibu, lalu ayah. Didahulukannya ibu karena ia telah mengandung, menyusui, mendidik dan tugas berat lainnya. "Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya setelah dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu (Q.S. Luqman:14). Karena beratnya tugas orang tua, maka seorang anak diwajibkan untuk memperlakukan mereka dengan baik, bahkan membantahnya dengan kata-kata "Ah" pun tidak diperkenankan.

Pengorbanan seorang ibu tidak dapat diukur dengan materi. Ketika melahirkan kita, ia berkorban darah dan berjuang antara hidup dan mati, bahkan ada ungkapan yang menyatakan andai pada saat-saat kritis melahirkan kita, seorang ibu diminta untuk memilih antara nyawanya dengan nyawa anaknya, maka seorang ibu akan memilih menyelamatkan anaknya dari nyawanya sendiri. Ia rela menaggung rasa sakit sembari menyusui anaknya dengan ikhlas. Selanjutnya ia mengasuh dan mendidik kita hingga dewasa. Pada bulan Ramadhan ini, bagi kita yang masih tinggal bersama Ibu, ketulusan dan kebaikannya sangat terasa. Disaat kita masih terlelap tidur, ia telah menyiapkan makanan sahur untuk kita, disaat kita santai sore ia telah menyiapkan buka puasa. Begitupun seorang ayah, demi masa depan anak-anaknya, ia berusaha menafkahi keluarga dengan sebaik-baiknya dengan daya dan upaya yang maksimal. Terlepas semua itu sebagai kewajiban orang tua, kita wajib menghargai mereka dengan sebaik-baiknya. Rasulullah SAW pernah bertanya pada para sahabat: "Maukah aku beritahu dosa yang paling besar di antara dosa-dosa yang besar?" Para sahabat menjawab: "Mau, ya Rasulullah!" Beliau berkata: "Syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua". Di masyarakat kita dikenal petuah Ridha Allah tergantung pada Ridha Orang tua. Bahkan mendahulukan keperluan ibu lebih baik dari melaksanakan shalat sunnah. Sehingga wajar jika "surga itu di bawah telapak kaki ibu" karena durhaka kepada orang tua merupakan dosa paling besar setelah syirik yang tentunya akan menghalangi pelakunya masuk surga.

"Surga di bawah telapak kaki ibu" Apakah hanya berarti bahwa jika ingin masuk surga seorang anak harus berbuat baik pada ibu bapak?. Tidak!, pada sosok seorang ibu juga melekat tanggung jawab yang berat. Jika kita artikan secara bebas, "surga di bawah telapak kaki ibu" dapat juga berarti bahwa masa depan seorang anak di akhirat nanti sangat tergantung pada ibu, ibu sebagai seorang pendidik, ibu sebagai seorang suri tauladan keseharian bagi anak-anaknya, sehingga seorang ibu sangat berperan dalam mengantarkan mereka masuk surga. Lalu mengapa "surga di bawah telapak kaki ibu" bukan telapak tangan ibu atau di kepala ibu? Secara tersirat kaki berarti tindakan dan tingkah laku (akhlaq). Artinya, akhlaq seorang ibu sangat mempengaruhi akhlaq seorang anak dan akhlaq inilah yang akan menentukan masa depanya di dunia dan di akhirat. Wajarlah jika Rasulullahh SAW berpesan pada setiap orang tua: "Tiada yang ditanam oleh orang tua kepada anaknya yang lebih baik daripada akhlaq yang mulia". Lingkungan pertama yang berperan penting menjaga keberadaan anak adalah keluarga sebagai lembaga pendidikan yang paling dominan secara mutlak, kemudian kedua orangtuanya dengan sifat-sifat yang lebih khusus. Pada orang tua, terlebih lagi pada diri seorang ibu melekat kewajiban untuk mendidik secara aktif putra-putrinya. Anak telah menghabiskan waktu sembilan bulan di dalam perut ibunya, memperoleh makanan dari tubuh, ruh dan darah ibunya, maka ibu sebagai pihak yang paling dekat dengan anak hendaknya tidak melewatkan interaksi kesehariannya dengan sang anak dalam konteks pendidikan.

Orang tua hendaknya mengajarkan bagaimana mengenal dan mencintai Allah, mengajari ibadah, dan menanamkan akhlaq yang mulia. Karena "sesungguhnya setiap bayi yang lahir dalam keadan fitrah, kedua orang tuanyalah yang mencetak anak itu menjadi Yahudi, Nasrani, atau menjadi Majusi" (HR. Bukhari Muslim). Dalam hal pembentukan akhlaq, prinsip dan pemikiran moral harus didasarkan pada aqidah Islam. Atas dasar inilah ibu hendaknya berusaha menguatkan bangunan moral, ketaqwaan, dan kesucian pada diri anak sehingga mengantarkan mereka bahagia di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Dan wanita adalah pemimpin terhadap keluarga rumah tangga suaminya dan anak-anaknya, dan akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka" (HR. Bukhari Muslim).

Cahyadi Takariawan dalam bukunya "Agar Cinta Menghiasi Rumah Tangga Kita" memberikan bahan renungan dan evaluasi kepada kita sebagai orang tua dalam mendidik anak. Apakah kita telah mendidik anak sejak dalam kandungan? Apakah kita telah memperdengarkan kalimat tauhid ketika anak kita lahir? Apakah kita telah meluangkan waktu rutin untuk mendidik mereka? Sudahkah kita memberikan keteladanan positif pada mereka, atau justru membiarkan mereka menjadikan televisi sebagai tauladan? Apakah kita telah menanamkan nilai keimanan sejak mereka kecil? Sudahkah kita mengajari mereka membaca Al-Qur’an dengan baik? Yakinkah kita bahwa mereka telah mampu menjalankan shalat dengan sempurna? Apakah kita telah memilihkan sekolah terbaik bagi masa depan mereka di dunia dan akhirat? Apakah kita telah memberi mereka tauladan untuk membaca buku ilmu pengetahuan dan teknologi? Apakah kita telah mendidik mereka untuk mencintai Allah dan Rasulnya lebih dari segalanya?

Begitu berat tugas orang tua terutama ibu dalam mendidik anak. Sehingga diperlukan seluruh potensi kebaikan pada diri ibu, diperlukan pengetahuan dan pengetahuan praktis tentangnya. Ibu, sebagaimana juga ayah, perlu mengetahui prinsip dasar pendidikan anak, baik yang bersifat fundamental dalam syariat Islam maupun ilmu pengetahuan umum yang terus berkembang. Semoga kita semua dapat menjadi orang tua yang menjadi tauladan bagi generasi muslim selanjutnya. "Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu" (Q.S. At-Tahrim:6) "Surga di bawah telapak kaki ibu". Pada diri ibu terletak tanggungjawab besar mengantarkan anaknya ke surga dengan memberikan pendidikan terbaik. Ibu adalah tauladan, ibu adalah contoh sempurna dalam akhlaq dan tindakan. Kebahagiaan dan kesengsaraan anak baik di dunia maupun di akhirat sangat dipengaruhi oleh sosok seorang ibu. Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda atas keikhlasan seorang ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan mendidik putra-putrinya. Wallahu a’alm bisshawab.

sumber: http://forumislamekonomi.blogspot.com